Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Mengolah dan Menyajikan Makanan


2. Mengolah Bahan Makanan
Tak hanya selektif dalam memilih bahan makanan, Anda juga perlu memperhatikan metode yang tepat untuk mengolah makanan yang sehat. Dengan melakukan metode yang tepat, Anda semakin meminimalkan peluang berkembangnya kuman dan bakteri yang ada di dalam makanan menyebar ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan hal berikut ini.
  • Anda dapat mulai memisahkan bahan makanan mentah yang berupa daging dari bahan makanan lain. Bahan makanan mentah umumnya masih mengandung mikroorganisme berbahaya yang dapat mencemari bahan makanan lain. Oleh karena itu, simpanlah bahan-bahan makanan di dalam wadah tertutup rapat. Hal ini berguna untuk menghindari proses kontaminasi.
  • Jangan lupa untuk mencuci bersih sayuran dan buah-buahan yang akan diolah. Untuk menghilangkan bau amis pada bahan mentah, Anda dapat mencucinya dengan air mengalir dan memberinya sari jeruk nipis. Jika ingin mengolah daging, rebuslah dulu dengan air mendidih untuk menghilangkan bakteri dan membuat daging lebih lunak.
  • Ketika mempersiapkan makanan yang mengandung kuah, pastikan kuah dimasak hingga mendidih mencapai suhu 70 derajat celsius. Hal ini karena mikroorganisme pada suhu tersebut dapat mati dalam waktu 30 detik. Anda sebaiknya tidak meninggalkan makanan yang telah dimasak pada temperatur kamar lebih dari dua jam. Jika ingin dihidangkan kembali, usahakan makanan telah dipanaskan hingga matang
3. Menyajikan Makanan 
a. Kombinasi Warna
Misalnya anda memasak sayur bayam, anda bisa menambahkan jagung manis yang berwarna kuning. potongan sosis berwarna merah dan jamur kancing berwarna putih, akan lebih terlihat menarik dilihat. selain itu juga bisa menambah asupan gizi untuk keluarga.
b. Menggunakan Garnis
Garnis yang digunakan, harus bersifat segar. misalnya buah atau sayuran segar, seperti tomat atau seledri. jika garnis yang digunakan terlihat tidak menarik, maka penyajian makanan akan terlihat biasa, jadi anak-anak juga akan enggan untuk mencicipi masakan yang sebenarnya sarat akan nilai gizi.
c. Menggunakan Tempat Berbeda
selain masakan yang sarat gizi, tempat yang digunakan juga akan berpengaruh terhadap selera makan anak. jika anak melihat tampilan makanan yang unik, maka anak akan tertarik untuk makan, sehingga orang tua tidak perlu repot untuk membujuk agar anak mau makan. jadi anak juga tidak akan kekurangan gizi yang harus didapatkan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Like this yooo...

Followers